#12
Indikator Keluarga Sehat: Kita semua berharap, jika keluarga
kita semuanya selalu sehat. Dan itu tentunya harapan bagi semua orang. Kesehatan
bukan hanya sekadar yang tampak di hilir, bukan hanya sekedar mengobati orang
sakit di puskesmas, rumat sakit, atau kemudahan kesehatan lainnya. Tapi,
bahwasanya inti kesehatan itu ada di hulu, yaitu dengan membentuk masyarakat
yang mengerti perihal kesehatan, dan mau menjadi insan yang sehat dan menjaga
kesehatan.
Dalam suatu kesempatan, Menteri
Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), menyatakan bahwa di tahun
2020 mendatang, Indonesia akan menerima bonus demografi. Itu berarti jumlah
penduduk usia produktif akan sangat banyak.
Menurutnya, dalam menghadapi bonus
demografi tersebut, maka yang perlu diantisipasi ialah menjaga biar proyeksi jumlah generasi
usia produktif yang mencapai 164 juta jiwa benar-benar insan yang sehat dan
produktif.
“Dalam hal ini, Kemenkes RI tidak hanya
mengupayakan penguatan layanan kesehatan primer, namun juga menguatkan acara
keluarga sehat. Ada 12 indikator keluarga yang harus dicermati dan dipahami,”
jelas Menkes. Kedua belas indikator keluarga sehat terbagi ke dalam lima
kelompok, yaitu:
Indikator
dalam gizi, kesehatan ibu dan anak (5 indikator):
1) Keluarga mengerti acara keluarga
berencana (KB)
2) Ibu hamil menyelidiki kehamilannya
sesuai standar
3) Balita menerima imunisasi lengkap
4) Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan
5) Pemantauan pertumbuhan balita
Indikator
dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular (2 indikator):
6) Penderita hipertensi berobat teratur
7) Penderita TB paru berobat sesuai
standar
Indikator
dalam sikap sehat (2 indikator):
8) Tidak adanya anggota keluarga yang
merokok
9) Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
Indikator
terkait lingkungan sehat (2 indikator):
10) Mempunyai sarana air bersih
11) Menggunakan jamban keluarga
Indikator
kesehatan jiwa (1 indikator):
12) Anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa menerima pengobatan dan tidak ditelantarkan.
Menkes mengharapkan, masyarakat bisa
secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri untuk menjaga kesehatannya biar
merdeka dari bahaya sakit dan penyakit. Masyarakat diperlukan biar lebih
mengerti perihal kesehatan supaya tidak jatuh sakit.
“Kami mengharapkan orientasi masyarakat
bukan lagi berobat dikala sakit tetapi lebih baik kalau dijaga kesehatannya,”
tandas Menkes.
Demikian penyajian artikel tentang #12
Indikator Keluarga Sehat yang bersumber dari laman Swaragunungkidul. Semoga bermanfaat!
Buat lebih berguna, kongsi: