Cara
Menjaga Kesehatan Jantung: Penyakit kardiovaskuler yaitu
penyakit non-menular penyebab akhir hayat terbesar di hampir seluruh belahan
dunia. Menerapkan gaya hidup sehat mampu membantu mencegah penyakit jantung.
Berdasarkan data WHO, penyakit kardiovaskuler merenggut 17,7 juta nyawa setiap
tahun. Dari total angka akhir hayat ini, lebih dari setengahnya disebabkan oleh
penyakit jantung koroner dan stroke. Kematian yang disebabkan oleh penyakit
jantung diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta jiwa pada tahun
2030.
Berikut yaitu 9 kebiasaan yang wajib
Anda terapkan mulai hari ini untuk menjaga kesehatan jantung. Semua tips ini
pun masih mampu dilakukan oleh orang-orang yang sudah mempunyai penyakit
jantung.
1.
Perhatikan tanda-tanda yang mungkin timbul
Tak hanya saja untuk orang-orang yang
berisiko terkena penyakit jantung, mencurigai setiap perubahan dalam tubuh
intinya wajib dilakukan oleh setiap orang untuk berjaga-jaga. Salah satu cara
gampang untuk melakukannya yaitu dengan menuliskan perubahan atau sensasi yang
timbul setiap kali Anda merasakannya. Misalnya kesulitan menarik napas, sesak
ketika berbaring atau ketika beraktivitas, timbul nanah pada kaki dan tangan,
dan tanda-tanda lainnya. Beritahu dokter bila Anda mencicipi tanda-tanda
tersebut.
2.
Rutin olahraga
Olahraga yang rutin mampu membantu
meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru, menurunkan kolesterol dan tekanan
darah, sampai menjaga berat tubuh tetap sehat. Olahragalah setidaknya 30 menit
sehari, minimal 5 hari seminggu.
Tak ada batasan jenis olahraga apa yang
mampu dan harus dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Semua olahraga
intinya baik. Anda mampu berjalan kaki, jogging, naik sepeda, berenang, yoga,
atau bahkan tinju.
Jika Anda tak biasa berolahraga, cek
dulu dengan dokter untuk melihat apakah ada batasan perihal apa yang boleh dan
tak boleh Anda lakukan. Aktivitas fisik pun tak terbatas hanya dengan olahraga.
Saat Anda berada di kantor, jadwalkan istirahat pendek untuk bangkit, gerakkan
kaki dan tangan Anda, dan lakukan pemanasan ringan untuk memompa jantung Anda.
Pergi makan siang ke kawasan yang agak jauh dengan jalan kaki, jangan melulu
hanya makan di meja kerja.
3.
Rutin cek tekanan darah
Rutin mengecek tekanan darah setiap hari
mampu mencegah penyakit jantung. Pada umumnya, tekanan darah mampu dibilang
normal ketika memperlihatkan angka di bawah 120/80 mmHg. Saat angka sistolik
(angka atas) Anda berada di antara 120-139, atau bila angka diastolik (angka
bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda mempunyai “prehipertensi”.
Meskipun angka ini belum mampu dianggap
hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Semakin tinggi nilai tensi
darah, semakin Anda berisiko hipertensi di kemudian hari. Hipertensi itu
sendiri menciptakan Anda berisiko terkena serangan jantung dan stroke. Gunakan
obat hipertensi yang diresepkan dokter apabila tekanan darah sudah lebih tinggi
dari seharusnya. Segeralah ke dokter bila tekanan darah Anda berubah.
4.
Batasi asupan kolesterol
Cara ideal untuk menjaga tekanan darah
yaitu dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas
wajar. Jika kadar kolesterol LDL Anda sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya
Anda berhati-hati. Kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi mampu
menjadikan duduk perkara jantung. Jika Anda sudah mengalami serangan jantung,
targetkan LDL Anda menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya.
Hindari atau batasi masakan yang mampu
meningkatkan kolesterol darah, mirip daging berlemak, sosis dan daging burger,
mentega, krim, sampai kue, biskuit, cokelat, dan permen. Intinya, batasi garam,
lemak, dan gula. Perbanyak makan masakan berserat dan ikan. Terkadang diet dan
olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan kolesterol pada beberapa orang.
Dokter mampu meresepkan obat penurun kolesterol untuk masalah mirip ini.
5.
Perbanyak minum air putih
Rajin minum air putih mampu membantu
menjaga kesehatan jantung. Pengidap penyakit jantung, perlu menanyakan kepada
dokter apakah ia perlu membatasi jumlah cairan yang diminum setiap hari. Perlu
diingat, bukan hanya berapa banyak yang diminum. Sumber cairan lain juga perlu
diperhitungkan, mirip es krim, agar, dan sup.
Jika memang perlu membatasi cairan,
timbanglah berat tubuh setiap pagi. Peningkatan berat tubuh yang cepat mampu
menjadi menandakan bahwa cairan menumpuk di dalam tubuh.
6.
Perbanyak makan buah dan sayur
Makanan tinggi serat mampu membantu
menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Makanan berserat juga membantu
mengelola berat tubuh yang sehat. Kita mampu menerima asupan serat dari
sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan.
Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk
kelompok buah-buahan yang tinggi serat. Sementara itu, brokoli, wortel, dan
bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya. Gandum utuh,
kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk materi pangan kaya
serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak juga baik untuk kesehatan. Anda masih
boleh makan daging dan seafood, namun pilih daging yang tidak berlemak sebagai
sumber protein hewani Anda.
7.
Belajar mengelola stres
Stres yaitu hal yang masuk akal terjadi.
Masalahnya bukanlah apa yang menjadikan stres, tapi bagaimana kita meresponnya.
Saat kita sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi adrenalin yang akan
menciptakan jantung bekerja lebih keras. Tekanan darah mampu meningkat sebagai
akibatnya.
Stres kronis mampu berujung pada
serangan jantung bila tidak dikelola dengan baik. Untuk mencegah penyakit
jantung yang dipicu oleh stres, Anda harus pintar-pintar mengelola emosi. Jika
stres sudah dirasa berlebihan, curhatlah pada seseorang, baik orang terdekat
maupun konselor profesional. Anda juga mampu mencoba meditasi, yoga, atau
teknik pernapasan dalam.
8.
Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, berhentilah
merokok. Merokok mampu meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.
Oleh lantaran itu, berhenti merokok dan/atau menghindari paparan asap rokok
mampu membantu pencegah penyakit jantung.
9.
Konsumsi obat secara teratur (bagi yang sudah punya penyakit jantung)
Terkadang, perubahan gaya hidup saja
tidak cukup mencegah penyakit jantung. Anda mungkin harus minum obat penurun
tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Jika dokter sudah memperlihatkan
obat-obatan yang harus dikonsumsi, Anda harus patuh dengan meminumnya secara
teratur sesuai dengan petunjuk dokter.
Demikian artikel #9 Cara Menjaga
Kesehatan Jantung, yang bersumber dari lifestyle.kompas.com. Semoga bermanfaat!
Buat lebih berguna, kongsi: