Berikut adalah kumpulan puisi bertema embun pagi, kumpulan puisi embun pagi, contoh puisi tema embun pagi, beberapa puisi bertema embun pagi, puisi embun pagi terbaru.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Embun Bertema Percintaan
Cintaku Bagai Tetesan Embun
Karya: Rayhandi
Bagai tetesan embun jernih
Itulah kiasan cintaku
Cintaku ada di setiap doa yang kuucap
Ada di setiap sakit yang kurasa.
Cintaku bagai embun pagi
Jernih tulus tanpa harap
Bahkan ketika kau menutup mata dari cintaku
Aku ingin seperti embun
Yang menyimpan setia tuk kembali setiap pagi
Aku ingin seperti itu, menepati janji pada sang fajar
Membuktikan cinta tulus.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Embun Bertema Anak Anak
Embun di Depan Rumahku
Karya: Rayhandi
Embun di depan rumahku
Setiap hari kulihat
Ketika aku bangun tidur
Bangun pagi untuk ke sekolah.
Embun di depan rumahku
Yang selalu menempel di rumput rumput liar
Di tiap tangkai ilalang hijau dan pohon melati.
Airnya jernih dan bersih.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Demi Embun Yang Menetes di ceruk subuh
Karya: Rayhandi
Demi embun yang menetes di setiap nelangsa
Yang mengalir ke pucuk duka
Yang menggenggam nadi hingga jantung bertalu.
Demi embun yang menetes menimpa perih
Mengirim kabar pada burung burung di atas ranting
Tertulis melodi yang membuat mata pedih.
Demi embun yang menetes menyentuh kalbu
Berlari di atas atas kulit pucat pualam
Meninggal jejak yang kuingat hingga sekarang.
Demi embun yang menetes di bawah doa
Kupanjatkan sebaris keinginan pada tuhan pemilik langit
Kucurahkan segudang duka yang tertumpuk di hati.
Adakah dikau disana?
Menjadi payung untuk setiap air hujan yang menetes.
Adakah kau disana?
Menjadi bahu tempatku bersandar.
Adakah kau disana?
Menjadi sosok yang kusebut cinta.
Pada akhirnya hanya doa dan sujud yang menjadi kuatku.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Demikian artikel tentang contoh puisi embun pagi terbaru, yang bersumber dari laman Tumpukan Puisi. Semoga bermanfaat!!!
Buat lebih berguna, kongsi: