Belakangan ini kami memang sering menciptakan sebuh postingan terkait duduk kendala USB Driver Smartphone Android yang dapat di gunakan di OS Windows, berikut juga dengan cara pasangnya, untuk melangkapi hal tersebut, kami sengaja menciptakan postingan ini biar para pencari keterangan terkait hal tersebut bisa dengan gampang mencari apa yang mereka harapkan cuma dalam satu wadah saja.
Artinya, pada postingan ini kami akan buat selengkap mungkin terkait cara pasang USB Android Driver dari majemuk brand Smartphone Android di luar sana, setiap kali kami menciptakan postingan terkait hal tersebut maka akan kami sertakan dalam postingan induk ini.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, OS Android itu dimana-mana memang sama, namun yang menjadikannya menjadi berlawanan yakni alasannya Customisasi yang sudah di kerjakan oleh pihak vendor atau OEM.
** OEM (Original Equipment Manufacturer) / Vendor / Smartphone Maker / Produsen Smartphone
Sehingga menciptakan Smartphone dengan OS Android yang terlihat berbeda, alasannya sifat OS Android yang Open Source, jadi para OEM bisa dengan gampang melaksanakan Customisasi sesuai standard UI dan UX yang mereka miliki.
Smartphone Android itu sama, namun juga berbeda?
Misalkan saja begini, Smartphone Android Xiaomi dan Samsung, apakah sama dari sisi pengalaman, support dan performa antar mukanya? terang saja berbeda, padahal sama-sama OS Android namun memiliki cita rasa yang berbeda.
Itulah spesialisasi dari OS Android itu sendiri, alasannya setiap Smartphone Android itu memiliki suatu keunikan sendiri, terlebih bila ada Inovasi yang di buat OEM, maka nilai unik tersebut bisa kian terlihat dan kian menciptakan bahwa produk Smartphone Android dari suatu produk memang sungguh patut untuk di miliki, alasannya keunikannya tersebut.
Dukungan Software & Teknis
Tidak berlawanan juga dengan software yang di gunakan, biasanya semua Smartphone Android itu dapat di pakai untuk memakai suatu akomodasi dan fitur OS Android pada umumnya, menyerupai penggunaan ADB dan Fastboot.
Mau apapun merek / brand Smartphone Android tersebut, mau yang mahal ataupun yang murah, kalian selaku pengguna Smartphone Android niscaya akan tetap bisa menikmati fitur ADB dan Fastboot tersebut.
Tetapi, bagi orang awam mungkin fitur ini terdengar asing, masuk akal saja alasannya fitur ini memang di tujukan bukan untuk semua pengguna, melainkan untuk mereka yang memang tahu apa yang mesti mereka lakukan, menyerupai para Developer, Debugger, Modder atau user yang memakai elemen hasil bikinan / mod dari seseorang untuk di Implementasikan di Smartphone Android yang mereka miliki.
Fitur ADB dan Fastboot ini memang bisa di nikmati setiap pengguna Smartphone Android, cuma saja tidak dapat di gunakan begitu saja, melainkan kalian memerlukan suatu Driver khusus yang mau di pasangkan dahulu di OS Windows yang kalian miliki.
Sehingga silahkan saja Download ADB dan Fastboot Driver di bawah ini, kemudian pasangkan di OS Windows yang kalian gunakan sekarang.
Jadi, sekali lagi penggunaan fitur ADB dan Fastboot itu niscaya senantiasa bisa di gunakan di setiap Smartphone Android, mau itu tiba dari merek apapun, kelas apapun, fitur ADB dan Fastboot ini niscaya bisa kalian gunakan.
Karena ADB dan Fastboot memang bab ketimbang fitur otentik yang ada pada OS Android, jadi Brand tidak akan mensugesti bisa atau tidaknya fitur ini di gunakan pada Smartphone Android yang kalian miliki.
Perbedaan Android USB Driver dan OEM USB Driver
Melanjutkan dari bahasan diatas, yakni bila USB Driver di setiap merek Smartphone Android itu sama, kenapa pihak OEM / Vendor masih menciptakan suatu USB Driver?
Sebenarnya pertanyaan ini memang sungguh patut untuk di lontarkan, maka disini kami akan menerangkan terkaitt hal tersebut.
Seperti yang sudah kami singgung di atas, semua Smartphone Android itu dapat melakukan fitur otentik OS Android, menyerupai ADB dan Fastboot, kemudian OS Android itu yakni OS yang Open Source, bila kalian sudah mengerti hal tersebut, maka kalian akan bisa menjawab pertanyaan diatas.
Jawabannya yakni alasannya OS Android ialah OS yang Open Source masuk akal bila para Smartphone Maker itu menciptakan suatu Driver khusus untuk Produk mereka sendiri, gunanya yakni biar Driver tersebut bisa ter-integrasi dengan aplikasi / software yang sudah mereka buat, untuk aneka macam macam keperluan menyerupai Maintenance, Productivity, Utility dan Development.
Lalu apa kaitannya dengan fitur ADB dan Fastboot? ya, sekali lagi alasannya OS Android itu Open Source, maka banyak Vendor dan OEM melaksanakan Implementasi terhadap fitur tersebut biar gampang untuk di gunakan para Customer mereka.
Misalkan saja, aplikasi Maintenance atau Development, dari pada menjalankannya dengan sistem default, yakni cuma menggunaan Command Line dari CMD, para OEM memudahkan hal tersebut dengan cara merilis suatu aplikasi khusus yang dapat di gunakan oleh penggunaanya untuk melaksanakan hal menyerupai Flashing hingga Debugging.
Sebut saja aplikasi Mi Flash Tool dari Xiaomi, itu yakni aplikasi resmi dari OEM Xiaomi, sistem dasarnya yakni memakai kesanggupan Fastboot default dari OS Android, cuma saja dalam aplikasi tersebut sudah di permudah navigasinya.
Hasilnya para user Xiaomi / Redmi bisa melaksanakan langkah-langkah Flashing, cuma dengan modal satu klik button saja, bila menggunaan CMD yang manual, maka ada puluhan Command Line yang mesti kalian masukan,.
Selanjutnya apakah aplikasi Mi Flash Tool tersebut bisa di gunakan oleh pengguna Smartphone Android Oppo? jawabannya tentunya tidak, maka disinilah letak pentingnya Driver USB dari OEM tersebut, alasannya Driver USB ini bertindak selaku pengenal koneksi yang kalian lakukan, sehingga bisa terbaca dan terintegrasi terhadap aplikasi khusus yang sudah di buat OEM untuk para penggunaanya, apakah kalian sudah paham terkait perbedaan ini? bila iya, silahkan lanjut ke bahasan selanjutnya.
Mengaktifkan Mode Pengembang dan USB Debugging
Pembahasan berikutnya yakni terkait syarat yang di perlukan untuk menginstall Driver USB Smartphone Android tersebut, namun hal ini bisa di perlukan dan dapat juga tidak dalam proses Installasinya.
Tetapi, kedua buah Opsi ini wajib di aktifkan di saat kalian ingin memakai fitur ADB dan Fastboot atau di saat memakai Tools bikinan dari Vendor menyerupai Tool Flashing atau Development.
Kenapa Mode Pengembangan (Development Mode) dan USB Debugging bisa di perlukan atau tidak di saat melaksanakan Installasi USB Driver Android? hal ini di karenakan adanya perbedaan sistem dalam Installasi USB Driver Android tersebut.
Jika, kalian menginstall USB Android di OS Windows secara manual, maka sudah terang kalian mesti mengaktifkan kedua buah pilihan itu dulu, kemudian sambungkan ke Komputer yang kalian miliki dengan kabel USB, sehingga kalian bisa mengupdate / menginstall Driver tersebut secara manual dari aplikasi Device Manager.
Tetapi, di berbagai jenis Smartphone Android lain, fitur ini sebenarnya tidak perlu diaktifkan dan kalian juga tidak perlu menghubungkan Smartphone Android kalian ke PC Windows cuma untuk melaksanakan Installasi USB Driver tersebut.
Hal ini terjadi alasannya OEM bersangkutan sudah menciptakan sebuah Installer khusus untuk USB Driver yang mereka bangun, jadi cuma tinggal mengklik Next dan Install saja, maka USB Driver ini sudah terpasang pada Komputer Windows yang kalian miliki.
Sebagai perbandingannya yakni menyerupai ini, Smartphone Android Samsung memiliki Installer USB Driver khusus, jadi kalian tidak perlu mengaktifkan pilihan Mode Pengembangan dan USB Debugging, juga tidak perlu mengkoneksikan Smartphone Android kalian ke Komputer kalin dengan kabel USB, alasannya USB Driver dari Samsung tiba dengan Format Installer.
Berbeda dengan USB Driver dari Smartphone Android dari Sony, kalian harus mengaktifkan kedua buah fitur tersebut dan melaksanakan koneksi dari Smartphone Android kalian ke PC Windows dengan kabel USB, alasannya sistem Installasi USB Driver Sony itu dijalankan dengan cara Manual, artinya tidak ada Installer pada paket USB Driver yang mereka rilis.
Sehingga hal menyerupai ini gampang saja sebenarnya untuk di pahami. Namun, kedua buah pilihan ini wajib aktif di saat kalian ingin melaksanakan Flashing atau hal apapun yang terkait terhadap System OS Android (Firmware / ROM) tersebut.
Karena Mode Development di perlukan biar System OS Android mengenali dan mode keselamatan tidak memblock aktivitas terkait duduk kendala System tersebut.
Selanjutnya USB Debugging ini perlu aktif, alasannya urusan teknisnya akan di laksanakan lewat OS Windows, semua perintah, semua execute akan di laksanakan secara Remotely dari koneksi dengan memakai Kabel USB.
Jadi, kedua buah pilihan ini memang tidak dapat terpisahkan dari yang namanya aktivitas Maintenance, Repairing, Flashing, Development dan juga Debugging.
Jika, kalian yakni pengguna Smartphone Android gres dan tidak tahu menahu terkait kedua buah Opsi ini dan kalian juga tidak menemukannya di Menu Settings (pengaturan), hal tersebut masuk akal saja, alasannya Opsi ini memang di sembunyikan secara Default, untuk bisa mengaktfikannya, silahkan ikuti cara di bawah ini :
Jika sudah kalian temukan, silahkan di aktifkan saja dulu, alasannya tidak akan ada resiko yang merugikan bila kalian aktifkan, meski tidak kalian gunakan sama sekali.
Driver USB Android harusnya terinstall secara otomatis
Secara default, di saat pertama kali kalian menjajal mengkoneksikan Smartphone Android kalian ke OS Windows dengan Kabel USB, maka secara otomatis Android USB Driver (Default) akan terinstall di OS Windows yang kalian gunakan, semestinya dan kebanyakannya memang begitu.
Tetapi, di dalam beberapa problem hal tersebut tidak terjadi dan menimbulkan pesan USB Not Recognized, bila kalian mendapatkan pesan menyerupai ini, memiliki arti ada duduk kendala pada di saat Installasi secara otomatis tersebut.
Maka, pada problem ini kalian mesti menginstall USB Driver tersebut, secara manual dengan cara-cara yang mau kami sampaikan di bawah ini.
Jika, USB Driver ini sudah terinstall secara otomatis pada OS Windows kalian dan bisa kalian pakai untuk melaksanakan Transfer Data (MTP), maka silahkan eksklusif berlanjut ke tahap OEM USB Driver saja dan silahkan tinggalkan proses installasi Android USB Driver (Default).
Disable Driver Signature Enforcement
Hal ini juga sungguh penting untuk kalian ketahui, sebelum kalian menginstall Driver ke OS Windows yang kalian gunakan, terlebih bila Driver tersebut ialah suatu Driver yang di kemas dalam suatu Installer.
Masalah ini yakni duduk kendala yang mesti kalian implementasikan pada OS Windows dan bukan pada Smartphone Android yang kalian miliki, karena System Security OS Windows yang berbeda-beda dari tiap updatenya, mungkin saja USB Driver yang kalian Install akan di Block oleh System Security OS Windows, alasannya mungkin saja Driver yang ingin kalian pasangkan dianggap berbahaya padahal tidak.
Untuk bisa menangani duduk kendala tersebut, maka silahkan kerjakan teknik Disable Driver Signature Enforcement dahulu pada OS Windows yang kalian gunakan, alasannya kami pun berulang kali mendapatkan duduk kendala serupa di saat menjajal menginstall Installer USB Driver dari Samsung dan Sony.
Setelah di kerjakan Disable Driver Signature Enforcement pada OS Windows yang di gunakan, duduk kendala USB Driver yang gagal terinstall sebelumnya, kini bisa di Terinstall secara kondusif dan tentunya sempurna.
Maka, lebih baik sebelum kalian melaksanakan Installasi USB Driver di OS Windows yang kalian gunakan, silahkan kerjakan Disable Driver Signature Enforcement dulu, bila tidak tahu caranya ada di bawah ini :
Sebenarnya cara ini lebih di perlukan implementasinya pada jenis USB Driver dengan sistem Installer, namun tidak ada salahnya juga di kerjakan walau kalian menginstall USB Driver tersebut secara manual, hal ini di kerjakan untuk menekan resiko kegagalan yang mau terjadi nantinya.
2 Cara Install USB Driver Smartphone Android
Seperti yang sudah kami singgung diatas, bahwa ada 2 buah cara untuk bisa menginstall USB Driver Smartphone Android di OS Windows, cuma untuk memperjelas saja lagi, 2 cara Install USB Driver tersebut yakni selaku berikut :
- Manual dengan pinjaman aplikasi Device Manager di OS Windows
- Otomatis dengan Installer yang sudah ditawarkan oleh pihak OEM
Sejatinya, setiap merek Smartphone itu menawarkan Driver USB Android yang berbeda-beda, ada yang menawarkan atau menciptakan suatu Driver USB khusus dan ada pula yang tidak, alasannya dengan memakai USB Driver default dari OS Android itu sudah lebih dari cukup (biasanya dijalankan oleh merek Smartphone setempat dan kurang pamor).
Sekali lagi, kami ingatkan! bahwa kalian tidak dapat memakai Driver USB brand lain, misalnya Driver USB Samsung, kalian gunakan untuk Sony Xperia, tentunya salah betul, alasannya Sony Xperia juga punya suatu Driver USB khusus, cuma saja mungkin cara Installnya berbeda, satunya memakai Installer dan satunya manual, menyerupai yang sudah kami jelaskan diatas.
Cara Install USB Driver Android aneka macam merek di OS Windows
Pada bimbingan ini, kami cuma khusus mengatakan terkait cara pemasangan USB Driver di OS Windows saja, untuk OS lain menyerupai MacOS dan Linux, kami belum begitu paham, sehingga tidak berani untuk menciptakan postingan terkait hal tersebut.
Selanjutnya, ada 2 buah USB Driver wajib yang perlu kalian Install di OS Windows yang kalian miliki, yakni yaitu USB Driver dari OS Android itu sendiri, dalam artian bikinan Google dan USB Driver dari OEM (Jika ada).
Untuk memudahkan kalian, disini kami sudah buat Listnya dan setiap List akan menuju kesebuah halaman tutorial, yang cuma membahas hal tersebut secara spesifik.
Install Android USB Driver (Manual)
Hal pertama ini akan menjadi sungguh penting bila USB Driver tidak tersedia untuk merek Smartphone Android yang kalian gunakan, alasannya cuma inilah yang dapat di gunakan oleh kalian, namun USB Driver default OS Android ini sebenarnya juga cukup penting juga di Install lebih dulu, sebelum kalian menginstall USB Driver dari OEM.
Hanya saja itu bersifat Optional saja, oke tanpa berlama-lama kalian bisa menginstall Android USB Driver tersebut, dengan mengikuti bimbingan di bawah ini :
Perlu kami ingatkan sekali lagi, metode Installasi yang mau di gunakan yakni sistem Manual, tetapkan semua jalur dan persyaratan dalam tutroial diatas bisa kalian penuhi, alasannya bimbingan diatas, ialah hasil uji coba yang sudah kami lakukan, secara perorangan dan harusnya juga akan sukses di kalian.
Install OEM USB Driver (Installer & Manual)
Sudah kami singgung diatas sebelumnya, bahwa pada masing-masing merek Smartphone Android itu, mereka memakai sistem Installasi USB Driver yang berbeda-beda, ujung-ujungnya kalian memang mesti Mendownload USB Driver tersebut secara berdikari dan memasangkannya secara berdikari pula.
Disini kami punya berbagai jenis OEM USB Driver yang dapat kalian pasangkan dan sesuaikan saja dengan merek / brand dari Smartphone Android yang kalian gunakan, pada masing-masing halam tersebut sudah secara terang kami jelaskan cara pasang dan serba serbi dari USB Driver masing-masing OEM tersebut, silahkan cari Listnya dibawah ini :
List ini akan terus kami kembangkan dan kami perlu waktu terkait hal tersebut, untuk kini mungkin cuma beberapa saja yang dapat kami akomdoasi, namun niscaya akan terus kami tambah, seiring tersedianya sumber kredibel terkait Source USB Driver dari Smartphone Android bersangkutan dari Internet.
** Jika merek Smartphone Android kalian, tidak ada di dalam List diatas dan juga kalian tidak menemukannya di Internet, maka silahkan gunakan USB Driver Android (Default) saja.
Karena USB Driver Android tersebut sudah lebih dari cukup untuk kalian gunakan, untuk memakai fungsi core dari OS Android di PC Windows, walau mesti di kerjakan serba manual.
Install Third Party USB Driver (USB Driver Pendukung)
Sebenarnya ini cuma bonus saja, namun tidak ada salahnya bila kami sertakan juga, mungkin kalian juga sedang membutuhkannya.
Pada scene ini, kami akan memamerkan juga beberapa USB Driver yang sungguh di perlukan dalam keadaan khusus, namun USB Driver ini tidak dapat di pakai untuk sembarang pilih Smartphone Android, alasannya perbedaan spesifikasi dan juga fungsinya yang berbeda-beda.
Ada USB Driver khusus untuk spesifik Processor / Chipset, ada USB Driver yang memang menjadi suatu keperluan dari suatu Tools (Misalnya tool Android Flasher) dan lainnya, silahkan gunakan saja yang mana yang kalian butuhkan, alasannya di masing-masing halaman tersebut, sudah kami jelaskan juga secara rinci terkait wawasan dasar, serba-serbi USB Driver tersebut dan tidak lupa cara untuk Installasinya.
Berikut yakni List yang kami punya :
Untuk List ini juga akan terus kami kembangkan, biar nantinya bisa lengkap dan mempunyai fungsi untuk kepentingan orang banyak.
Jika, kalian ada undangan untuk USB Driver terkait duduk kendala OS Android kalian bisa saja menginformasikan kami dan akan kami carikan, bila memang ada tersedia source-nya dan memungkinkan untuk diangkat kedalam suatu Tutorial.
Terakhir, kami harapkan kalian bisa memaklumi isi dari Featured Artikel khusus Android USB Driver ini, alasannya kami buat dengan segala kelemahan yang kami miliki.
Kami harap kalian juga bisa menyerap ilmu dari wawasan yang sudah kami bagikan, bila memang ada yang perlu di tanyakan silahkan tanyakan saja di kolom komentar di bawah, sekali lagi postingan ini akan terus kami kembangkan dan akan kian membengkak setiap waktunya.
Silahkan datangi postingan ini lagi di lain waktu, bila saja ada Update USB Driver atau ada aksesori List dari OEM USB Driver yang sudah kami buat, mudah-mudahan hari kalian mengasyikkan dan mudah-mudahan bermanfaat. P.AW DRD
Buat lebih berguna, kongsi:
